BEBERAPA macan tutul yang kabur dari habitatnya menjadi momok menakutkan bagi warga kota Bangalore, India. Setelah muncul laporan kucing besar ini melukai lima orang pada awal pekan Februari ini, Dinas Pendidikan setempat terpaksa meliburkan 130 sekolah di kota Bangalore sejak Kamis (11/2/2016).
Kepanikan mencengkeram warga kota setelah seorang wanita mengaku telah melihat macan tutul dari sekolah Vibgyor. Wanita ini melihat macan tutul ini mencoba untuk menganiaya beberapa pekerja satwa liar dan melarikan diri ke daerah hutan.
Pemerintah setempat menyarankan warganya untuk tidak menjelajah ke ruang terbuka di daerah, yang dihiasi dengan batu-batu dan perkebunan eucalyptus, sebagai tindakan pencegahan.
“Kami telah menutup sekitar 80 sekolah swasta dan 50 sekolah negeri di daerah timur kota selama beberapa hari untuk keselamatan lingkungan mereka. Setelah terlihat satu atau dua ekor macan tutul terlihat bergerak di sekitarnya,” ujar S.M. Ramesh, petugas Dinas Pendidikan setempat kepada AFP.
Pejabat kehutanan mengatakan pihaknya telah berburu macan itu selama dua hari tanpa hasil, setelah seorang wanita melaporkan telah melihat macan tutul berada di belakang taman teknologi saat pulang kerja.
“Kami telah menempatkan satu kandang dengan umpan di daerah terbuka dan dekat sekolah swasta,” kata petugas kehutanan, Jagannath Reddy kepada wartawan. [islampos]
Kepanikan mencengkeram warga kota setelah seorang wanita mengaku telah melihat macan tutul dari sekolah Vibgyor. Wanita ini melihat macan tutul ini mencoba untuk menganiaya beberapa pekerja satwa liar dan melarikan diri ke daerah hutan.
Pemerintah setempat menyarankan warganya untuk tidak menjelajah ke ruang terbuka di daerah, yang dihiasi dengan batu-batu dan perkebunan eucalyptus, sebagai tindakan pencegahan.
“Kami telah menutup sekitar 80 sekolah swasta dan 50 sekolah negeri di daerah timur kota selama beberapa hari untuk keselamatan lingkungan mereka. Setelah terlihat satu atau dua ekor macan tutul terlihat bergerak di sekitarnya,” ujar S.M. Ramesh, petugas Dinas Pendidikan setempat kepada AFP.
Pejabat kehutanan mengatakan pihaknya telah berburu macan itu selama dua hari tanpa hasil, setelah seorang wanita melaporkan telah melihat macan tutul berada di belakang taman teknologi saat pulang kerja.
“Kami telah menempatkan satu kandang dengan umpan di daerah terbuka dan dekat sekolah swasta,” kata petugas kehutanan, Jagannath Reddy kepada wartawan. [islampos]
