Senin, 15 Februari 2016
BIASANYA, pengemudi kendaraan di Indonesia akan melakukan apa saja ketika dtilang oleh polisi. Mulai dari menyuap hingga menghubungi kontak-kontak yang dapat membantu,
Beda dengan ayah ini. Dia melindungi anaknya dengan cara yang berbeda. Seorang ayah yang ingin melindungi anaknya saat mengendarai sepeda motor menuliskan sebuah pesan untuk para Polisi jika ada yang menilang anaknya.
Pesan yang dituliskan si ayah di balik STNK anaknya bertuliskan:
“Kalau anak saya melanggar mohon diberikan surat tilang warna biru (denda bayar di bank). Mohon tuliskan denda yang harus di bayar sesuai kesalahannya.
Kalau perlu motor di tahan, tahan saja. Sungguh yang menyuap dan yang disuap mendapat azab dari Allah SWT.”
Pesan ini ditulis sang ayah dalam secarik kertas yang kemudian diselipkan di belakang STNKsepeda motor anaknya. Pesan ini ditujukan untuk Polisi yang sedang bertugas di jalanan, bukan untuk anaknya. Namun, dari pesan ini si ayah berharap agar anaknya tetap taat para peraturan dan hukum, dan jangan sampai terlibat suap saat terkena tilang.
Seperti terlihat dalam pesan, si ayah bahkan merelakan anaknya ditilang Polisi jika memang anaknya melanggar lalu lintas. Bahkan, si ayah juga menulis dalam suratnya supaya diberikan surat tilang warna biru dan denda dituliskan sesuai kesalahan dan peraturan yang berlaku. Jika memang sepeda motor anaknya perlu ditahan, si ayah mempersilahkan Polisi untuk menahannya.
Di akhir surat, si ayah mengingatkan pada kita semua, bukan hanya pada Polisi dan anaknya saja, bahwa suap menyuap itu adalah pekerjaan yang tidak baik dan akan mendapat azab dari Allah. Alangkah indahnya negara ini jika semua orang tua bisa seperti ayah yang menuliskan surat di balik STNK anaknya.
Yuk, sebarkan artikel ini di media sosialmu, supaya semakin banyak pengendara yang taat hukum dan menghindari suap menyuap. (keepo.me)
Bagikan di Facebook
Bagikan di Twitter
Pesan Seorang Ayah di Balik STNK Anaknya Ini Sangat Mengharukan
Diposting oleh
Unknown
di
01.12
BIASANYA, pengemudi kendaraan di Indonesia akan melakukan apa saja ketika dtilang oleh polisi. Mulai dari menyuap hingga menghubungi kontak-kontak yang dapat membantu,
Beda dengan ayah ini. Dia melindungi anaknya dengan cara yang berbeda. Seorang ayah yang ingin melindungi anaknya saat mengendarai sepeda motor menuliskan sebuah pesan untuk para Polisi jika ada yang menilang anaknya.
Pesan yang dituliskan si ayah di balik STNK anaknya bertuliskan:
“Kalau anak saya melanggar mohon diberikan surat tilang warna biru (denda bayar di bank). Mohon tuliskan denda yang harus di bayar sesuai kesalahannya.
Kalau perlu motor di tahan, tahan saja. Sungguh yang menyuap dan yang disuap mendapat azab dari Allah SWT.”
Pesan ini ditulis sang ayah dalam secarik kertas yang kemudian diselipkan di belakang STNKsepeda motor anaknya. Pesan ini ditujukan untuk Polisi yang sedang bertugas di jalanan, bukan untuk anaknya. Namun, dari pesan ini si ayah berharap agar anaknya tetap taat para peraturan dan hukum, dan jangan sampai terlibat suap saat terkena tilang.
Seperti terlihat dalam pesan, si ayah bahkan merelakan anaknya ditilang Polisi jika memang anaknya melanggar lalu lintas. Bahkan, si ayah juga menulis dalam suratnya supaya diberikan surat tilang warna biru dan denda dituliskan sesuai kesalahan dan peraturan yang berlaku. Jika memang sepeda motor anaknya perlu ditahan, si ayah mempersilahkan Polisi untuk menahannya.
Di akhir surat, si ayah mengingatkan pada kita semua, bukan hanya pada Polisi dan anaknya saja, bahwa suap menyuap itu adalah pekerjaan yang tidak baik dan akan mendapat azab dari Allah. Alangkah indahnya negara ini jika semua orang tua bisa seperti ayah yang menuliskan surat di balik STNK anaknya.
Yuk, sebarkan artikel ini di media sosialmu, supaya semakin banyak pengendara yang taat hukum dan menghindari suap menyuap. (keepo.me)
Bagikan di Facebook
Bagikan diTwitter
Bagikan di Google+
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

